
Setiap semester, ribuan mahasiswa berhadapan dengan satu hal yang sering membuat cemas: hasil Turnitin. Banyak yang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menurunkan similarity. Ada pula yang panik karena warna merah terlihat mendominasi halaman laporan. Ketika similarity tinggi, mahasiswa langsung merasa tulisannya gagal. Padahal, tidak semua warna merah berarti plagiarisme.
Kebingungan inilah yang membuat banyak mahasiswa salah memahami laporan Turnitin. Mereka sering salah menilai persentase, bingung membedakan “similarity” dengan “plagiarism”, dan tidak tahu bagian mana yang sebenarnya perlu diperbaiki. Bahkan, beberapa mahasiswa menduga dosen marah jika angka similarity tinggi, meskipun Turnitin sekadar mendeteksi kemiripan, bukan niat plagiasi.
Karena masalah inilah, diperlukan panduan membaca hasil Turnitin secara lebih santai, tetapi tetap informatif. Jadi, artikel ini akan membantu kamu memahami laporan Turnitin dengan cara paling sederhana. Dengan begitu, kamu tidak perlu tegang setiap kali melihat angka berwarna merah. Sebaliknya, kamu bisa memaknainya secara tepat dan memperbaiki bagian yang memang perlu diperbaiki.
1. Apa Itu Hasil Turnitin dan Cara Kerjanya
Untuk bisa membaca hasil Turnitin, kamu perlu mengenal sistemnya terlebih dahulu. Turnitin bukan alat untuk memberi hukuman. Turnitin bekerja dengan cara membandingkan tulisanmu dengan database raksasa yang berisi:
- Jurnal internasional dan nasional
- Buku digital
- Artikel online
- Skripsi, tesis, dan disertasi
- Repository kampus
- Tulisan yang pernah diunggah pengguna lain
Ketika Turnitin menemukan kemiripan, sistem menandainya dengan warna. Kemiripan inilah yang menjadi dasar angka similarity. Namun, penting untuk diingat sejak awal bahwa similarity bukan plagiarisme. Similarity hanya menunjukkan kecocokan teks, bukan niat menyalin.
2. Memahami Persentase Similarity dengan Benar
Dengan memahami cara kerjanya, kamu akan lebih siap membaca setiap bagian laporan tanpa salah tafsir.
Angka similarity adalah hal pertama yang mahasiswa lihat. Biasanya, angka inilah yang membuat panik karena terlihat seperti penilaian akhir terhadap kualitas tulisan. Namun, kamu tidak perlu langsung merasa gagal. Angka similarity hanyalah indikator awal, bukan keputusan mutlak bahwa artikelmu buruk atau penuh plagiasi. Karena itu, penting untuk memahami konteks di balik angka tersebut sebelum menilai tulisanmu sendiri.
Perlu kamu pahami beberapa hal berikut agar kamu bisa menilai laporan Turnitin dengan lebih tenang:
a. Similarity tidak sama dengan plagiarisme
Banyak kalimat ilmiah memang mirip satu sama lain dan hal ini sangat wajar. Misalnya kalimat seperti:
“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui…”
Kalimat ini muncul di ribuan artikel ilmiah, sehingga sistem langsung mendeteksinya sebagai kemiripan. Namun, kemiripan jenis ini tidak menunjukkan niat untuk menyalin. Turnitin hanya membaca pola teks, bukan menilai etika penulis.
b. Angka ideal berbeda di setiap kampus
Setiap kampus memiliki kebijakan sendiri mengenai batas maksimal similarity. Ada kampus yang menetapkan batas 20%, sementara kampus lain memberi kelonggaran hingga 25% atau bahkan 30%, tergantung jenis tugas atau program studi. Perbedaan kebijakan inilah yang membuat angka similarity tidak bisa disamaratakan. Karena itu, kamu perlu memahami standar kampusmu sebelum menilai apakah angka similaritymu aman atau tidak.
c. Angka besar belum tentu berbahaya
Similarity tinggi bisa muncul karena daftar pustaka, kutipan langsung, atau bagian teori yang umum digunakan banyak penulis. Jika sumber kemiripan berasal dari hal-hal seperti itu, angka similarity besar tidak menandakan masalah serius. Karena itu, kamu harus memeriksa bagian “sources” terlebih dahulu agar tahu apakah kemiripan muncul dari bagian penting atau hanya dari elemen yang memang wajar mirip.
Dengan memahami penjelasan ini, kamu akan lebih tenang saat melihat angka pertama di laporan Turnitin. Kamu dapat menilai similarity secara lebih objektif dan tidak lagi terjebak pada ketakutan berlebihan yang sering dialami mahasiswa.
3. Makna Warna di Turnitin: Bukan Semua Merah Itu Salah
Turnitin menggunakan warna untuk menandai bagian teks yang mirip dengan sumber lain. Warna ini memudahkan kamu melihat bagian mana yang perlu diperbaiki.
Berikut makna warna yang paling sering muncul:
- Merah: Kemiripan tinggi pada satu kalimat atau paragraf. Namun, jangan langsung panik. Kalimat definisi ilmiah sering muncul dengan warna merah.
- Kuning: Mirip sebagian kecil saja.
- Hijau: Kemiripan sangat rendah, biasanya aman.
- Biru: Tidak terdeteksi kemiripan sama sekali.
Walaupun warna merah terlihat mengganggu, tidak semua merah berarti plagiarisme. Karena itu, kamu perlu melihat sumbernya sebelum memutuskan apakah bagian tersebut harus diubah.
4. Cara Membaca Bagian “Similarity Breakdown”
Turnitin menyediakan daftar sumber yang menjadi dasar kecocokan. Bagian ini sangat penting karena membantu kamu memahami penyebab similarity tinggi.
a. Sumber dari jurnal
Jika sumbernya jurnal, mungkin kamu mengutip teori yang sama. Dalam kondisi tertentu, ini normal. Namun, kamu tetap bisa memperbaikinya dengan parafrase.
b. Sumber dari repository kampus
Situasi ini sering terjadi karena mahasiswa lain menggunakan topik yang sama. Selama struktur kalimat tidak identik, masalahnya bisa diatasi.
c. Sumber dari website umum
Sumber dari blog atau artikel internet biasanya mudah diperbaiki karena kamu bisa memparafrase ulang dengan gaya bahasa yang lebih rapi.
Dengan memeriksa sumber seperti ini, kamu bisa membedakan kemiripan wajar dan kemiripan yang perlu diperbaiki.
5. Bagian Mana Saja yang Harus Diperbaiki?
Setelah melihat sumber similarity, langkah berikutnya adalah menentukan bagian mana yang perlu kamu perbaiki. Proses ini penting karena tidak semua kemiripan harus diubah. Kamu perlu fokus pada bagian yang benar-benar berisiko menimbulkan dugaan plagiasi. Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa menurunkan similarity tanpa merusak alur penjelasan atau kualitas tulisan.
a. Perbaikan kalimat hasil copy-paste
Kalimat yang strukturnya sama persis dengan sumber lain harus kamu parafrase secara menyeluruh. Kamu bisa mengubah susunan kata, gaya penjelasan, atau pola kalimat tanpa mengubah makna dasarnya. Dengan teknik ini, ide tetap sama, tetapi bentuk penjelasannya menjadi lebih unik dan sesuai gaya tulisanmu. Selain itu, parafrase membantu kamu memahami ulang materi sehingga tulisan terasa lebih mengalir.
b. Perbaikan definisi yang tidak diberi sitasi
Definisi sering menjadi sumber similarity tinggi karena biasanya diambil dari buku atau jurnal ilmiah. Jika kamu mengambil definisi tanpa mencantumkan sitasi, similarity akan naik cukup drastis. Karena itu, setiap kali kamu memasukkan definisi penting, pastikan kamu menambahkan sitasi yang benar. Dengan sitasi, sistem melihat bahwa kalimat tersebut adalah rujukan, bukan hasil tiruan.
c. Perbaikan kutipan langsung
Kutipan langsung hanya disarankan untuk bagian tertentu yang benar-benar membutuhkan akurasi kata per kata. Jika kamu terlalu sering menggunakan kutipan langsung, similarity meningkat sangat cepat karena Turnitin mendeteksi kecocokan kalimat secara penuh. Jadi, kamu perlu memilih kutipan penting saja dan menuliskan sisanya dengan parafrase. Cara ini membuat tulisanmu lebih fleksibel dan tidak terlalu berat.
d. Periksa daftar pustaka
Bagian daftar pustaka biasanya tidak perlu kamu sentuh karena format pustaka memang mirip di semua dokumen ilmiah. Namun, beberapa kampus mungkin tidak mengaktifkan fitur pengecualian untuk daftar pustaka. Jika kondisinya seperti itu, similarity bisa terlihat lebih tinggi dari seharusnya. Karena itu, kamu perlu memastikan bahwa fakultas atau dosen pembimbing mengaktifkan opsi pengecualian daftar pustaka agar hasil Turnitin lebih akurat.
6. Kesalahan Umum Mahasiswa Saat Membaca Hasil Turnitin
Banyak mahasiswa gagal menurunkan similarity karena melakukan kesalahan berikut:
- Hanya fokus pada angka, padahal bagian terpenting adalah detail sumber.
- Tidak memeriksa warna, sehingga bagian penting tidak tersentuh.
- Melakukan parafrase asal-asalan, yang justru membuat kalimat menjadi tidak logis.
- Menghapus kutipan penting, padahal cukup diberi sitasi.
- Tidak membaca laporan sampai tuntas, sehingga perbaikan tidak efektif.
Dengan memahami kesalahan ini, kamu dapat menghindari masalah yang sama dan memperbaiki artikel dengan lebih efisien.
7. Tips Efektif Menurunkan Similarity Tanpa Merusak Makna
Meskipun kamu sudah paham cara membaca hasil Turnitin, kamu tetap butuh teknik praktis untuk menurunkan similarity tanpa merusak isi atau logika tulisan. Tujuan utama: bukan sekadar menurunkan angka, tapi menjaga kualitas ilmiah.
Berikut tips paling efektif:
- Parafrase logis
Jangan sekadar ganti kata. Ubah sudut pandang atau struktur kalimat, pecah kalimat panjang, atau gabungkan ide agar tetap bermakna tapi berbeda bentuk. - Tambah penjelasan baru
Perkaya dengan interpretasi, contoh, atau konteks tambahan sehingga paragraf lebih unik dan tidak sekadar mengulang sumber. - Gunakan sitasi yang tepat
Cantumkan sumber sesuai format kampus (APA, IEEE, dll.). Sitasi yang benar menjelaskan asal ide sehingga kemiripan tidak dianggap plagiasi. - Periksa landasan teori
Tulis ulang teori dengan gayamu, padukan beberapa pendapat, atau susun ulang alur. Hindari menyalin definisi mentah dari satu sumber. - Cek ulang tiap paragraf
Jangan hanya edit yang berwarna merah. Tinjau seluruh dokumen untuk menemukan pola kalimat identik dan perbaiki secara menyeluruh.
Dengan menerapkan langkah ini, similarity akan turun secara aman tanpa mengorbankan argumen atau kualitas tulisan. Hasilnya: angka lebih rendah dan karya yang lebih matang.
Kesimpulan
Hasil Turnitin bukan sesuatu yang harus kamu takuti. Justru, laporan Turnitin adalah alat penting yang membantumu memperbaiki tulisan sebelum dikumpulkan. Setelah kamu memahami cara membaca warna, sumber kemiripan, dan persentase similarity, kamu akan lebih mudah memperbaiki bagian tertentu tanpa bingung. Jadi, penting bagi setiap mahasiswa untuk memahami laporan Turnitin dari keseluruhan sisi, bukan dari angkanya saja.
Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa mengubah artikel yang biasa menjadi tulisan yang jauh lebih rapi dan profesional. Selain itu, kamu dapat menghindari kesalahpahaman yang membuat proses revisi menjadi panjang.
Butuh bantuan revisi atau turunkan similarity? Hubungi nomor ini dan dapatkan bantuan cepat dari tim profesional.
Baca juga : Cara Parafrase Cepat dan Efisien untuk Menurunkan Plagiasi

