Perbedaan Jurnal dan Artikel Akademik: Penjelasan Lengkap untuk Mahasiswa dan Peneliti

Dalam dunia akademik, dua istilah yang paling sering digunakan adalah jurnal dan artikel akademik. Keduanya tampak mirip, namun sebenarnya memiliki fungsi, struktur, serta tujuan yang berbeda. Sayangnya, banyak mahasiswa maupun peneliti pemula masih menganggap kedua istilah ini sama. Padahal, pemahaman yang keliru dapat memengaruhi kualitas karya ilmiah, bahkan menyebabkan penolakan publikasi pada jurnal ilmiah.

Melalui artikel ini, Anda akan memahami perbedaan jurnal dan artikel akademik secara mendalam, mulai dari definisi, tujuan, karakteristik, hingga peran masing-masing dalam dunia penelitian.

Apa Itu Jurnal?

Jurnal adalah publikasi ilmiah yang berisi kumpulan artikel hasil penelitian yang ditulis oleh peneliti, dosen, atau akademisi. Jurnal bersifat berkala dan diterbitkan dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap bulan, tiga bulan, atau setiap tahun.

Jurnal berperan sebagai wadah untuk menyebarluaskan hasil penelitian agar dapat digunakan sebagai referensi oleh peneliti lain. Semakin tinggi kredibilitas jurnal (misalnya jurnal bereputasi seperti Scopus atau SINTA), semakin besar pengaruh penelitian tersebut dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa Itu Jurnal?

Jurnal adalah publikasi ilmiah yang berisi kumpulan artikel hasil penelitian yang ditulis oleh peneliti, dosen, atau akademisi. Jurnal bersifat berkala dan diterbitkan dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap bulan, tiga bulan, atau setiap tahun.

Jurnal berperan sebagai wadah untuk menyebarluaskan hasil penelitian agar dapat digunakan sebagai referensi oleh peneliti lain. Semakin tinggi kredibilitas jurnal (misalnya jurnal bereputasi seperti Scopus atau SINTA), semakin besar pengaruh penelitian tersebut dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Karakteristik Jurnal

Beberapa ciri khas dari sebuah jurnal ilmiah adalah:

• Memiliki ISSN (International Standard Serial Number)
• Terbit secara berkala dalam bentuk volume dan nomor edisi
• Berisi lebih dari satu artikel dalam satu penerbitan
• Melakukan peer review, yaitu proses evaluasi oleh para ahli
• Memiliki standar penulisan dan template yang harus diikuti penulis

Karena melalui proses peer review, jurnal menjadi salah satu sumber referensi paling kredibel dalam penelitian ilmiah.

Apa Itu Artikel Akademik?

Berbeda dengan jurnal, artikel akademik adalah karya tulis ilmiah yang membahas hasil penelitian tertentu secara sistematis. Artikel ini bisa dipublikasikan dalam jurnal, prosiding seminar, atau bentuk repository kampus.

Dengan kata lain:

Artikel akademik adalah isi, sedangkan jurnal adalah wadahnya.

Karakteristik Artikel Akademik

• Membahas satu topik atau satu penelitian tertentu
• Ditulis dengan sistematika penulisan ilmiah
• Biasanya memiliki panjang 6–25 halaman atau 3000–7000 kata
• Memiliki struktur yang meliputi: judul, abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka

Artikel akademik ditulis untuk memberi kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan untuk dipublikasikan pada jurnal atau prosiding ilmiah.

Fokus Utama Perbedaan Jurnal dan Artikel Akademik

Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan jurnal dan artikel akademik berdasarkan aspek pentingnya.

Aspek	Jurnal Ilmiah	Artikel Akademik
Pengertian	Publikasi ilmiah berisi kumpulan artikel penelitian	Tulisan ilmiah yang memuat hasil penelitian atau kajian teori
Fungsi	Wadah publikasi dan dokumentasi penelitian ilmiah	Menyampaikan hasil penelitian kepada pembaca akademis
Proses Review	Mengalami proses peer review ketat sebelum diterbitkan	Mengalami peer review jika dipublikasikan di jurnal
Jumlah Halaman	Tidak ditentukan, tergantung edisi jurnal	Umumnya 6–25 halaman
Jumlah Karya dalam Dokumen	Beberapa artikel dalam satu edisi	Hanya satu karya dalam satu dokumen
Frekuensi Terbit	Terbit berkala: bulanan, triwulanan, atau tahunan	Tidak memiliki jadwal terbit tertentu
Identitas Dokumen	Memiliki ISSN, volume, nomor, dan edisi	Tidak memiliki ISSN

Dengan demikian, yang dibaca oleh peneliti ketika membuka jurnal bukanlah jurnal itu sendiri, tetapi artikel akademik di dalamnya.

Contoh Sederhana agar Lebih Mudah Dipahami

Bayangkan jurnal sebagai majalah dan artikel akademik sebagai isi artikelnya.

• Majalah = jurnal (wadah)
• Artikel yang ada di dalam majalah = artikel akademik (isi)

Walaupun analoginya sederhana, konsep ini membantu banyak mahasiswa memahami perbedaannya dengan cepat.

Mengapa Perbedaan Ini Penting?

Mengetahui perbedaan jurnal dan artikel akademik membuat Anda lebih mudah dalam:

1. Menentukan jenis referensi saat menyusun skripsi atau tesis
2. Menentukan target publikasi penelitian
3. Memahami cara menyusun artikel yang sesuai standar publikasi jurnal

Selain itu, pemahaman yang tepat menghindarkan Anda dari kesalahan seperti menyebut “jurnal” sebagai karya tunggal, padahal yang benar adalah “artikel dalam jurnal”.

Struktur Artikel Akademik yang Ideal

Jika Anda ingin membuat artikel akademik untuk dipublikasikan dalam jurnal, berikut struktur umumnya:

1. Judul
2. Abstrak + Kata kunci
3. Pendahuluan
4. Tinjauan pustaka atau kajian teori
5. Metode penelitian
6. Hasil penelitian
7. Pembahasan
8. Kesimpulan
9. Referensi (daftar pustaka)

Beberapa jurnal menambahkan bagian seperti ucapan terima kasih atau kontribusi penulis.

Perbedaan jurnal dan artikel akademik dapat disimpulkan sebagai berikut:

• Jurnal adalah media publikasi ilmiah yang berfungsi sebagai wadah untuk menyebarluaskan penelitian.
• Artikel akademik adalah karya tulis yang berisi hasil penelitian dan diterbitkan dalam jurnal.

Artikel akademik adalah isi, sedangkan jurnal adalah wadah publikasi.

Dengan memahami perbedaan ini, Anda akan lebih mudah mengelola referensi dan menyusun karya ilmiah sesuai standar akademik, terutama jika ingin melakukan publikasi pada jurnal SINTA atau Scopus.