
Banyak mahasiswa dari jurusan non-teknik, seperti komunikasi, ekonomi, bahkan sastra, merasa tidak percaya diri untuk mulai belajar koding. Tapi kenyataannya, belajar koding tidak harus punya latar belakang IT. Justru di era digital saat ini, kemampuan programming menjadi nilai tambah penting dalam berbagai bidang pekerjaan.
Kenapa Mahasiswa Non-Teknik Perlu Belajar Koding?
Berikut beberapa alasan kuat kenapa kamu, sebagai mahasiswa non-teknik, tetap perlu belajar coding:
1. Menambah Daya Saing di Dunia Kerja
Perusahaan masa kini lebih menghargai karyawan yang punya kemampuan digital dan teknologi. Dengan bisa ngoding, kamu jadi lebih unggul dibanding pelamar lain dari latar belakang serupa.
2. Otomatisasi Tugas Kuliah & Kerja
Dengan sedikit kemampuan coding, kamu bisa membuat skrip untuk mengotomatisasi data, membuat grafik interaktif, atau bahkan tools kecil yang membantumu lebih efisien dalam bekerja.
3. Buka Peluang Karier Baru
Tidak sedikit mahasiswa non-teknik yang akhirnya banting setir ke bidang data analysis, UI/UX, product management, atau web development setelah belajar koding secara otodidak.
Panduan Belajar Koding untuk Pemula Non-Teknik
Mulai dari mana? Berikut roadmap sederhana dan alat bantu yang bisa kamu ikuti:
1. Tentukan Tujuan Belajarmu
Tanya ke diri sendiri: Kamu mau belajar coding buat apa?
- Untuk membuat website? → Belajar HTML, CSS, dan JavaScript.
- Untuk data analysis? → Belajar Python dan dasar statistik.
- Untuk bikin aplikasi? → Coba Flutter, Kotlin, atau React Native.
2. Mulai dari Dasar: Algoritma & Logika Dasar
Pelajari cara berpikir logis dan menyusun solusi. Untuk kamu yang ingin belajar dalam Bahasa Indonesia:
- Indonesia Belajar (indonesiabelajar.id) – konsep dasar algoritma
- KelasTerbuka di YouTube – video gratis tentang Python dan logika pemrograman
3. Gunakan Roadmap dan Platform Belajar Online
Berikut rekomendasi platform terbaik untuk pemula:
- 🌐 roadmap.sh – roadmap visual yang membantu kamu memilih dan menavigasi jalur belajar coding sesuai tujuan
- 🧠 boot.dev – kursus interaktif untuk backend development, cocok untuk belajar sambil praktek
- 🎓 freeCodeCamp – gratis dan lengkap, cocok untuk belajar fullstack
- 💻 Progate – sangat cocok untuk pemula dengan UI interaktif dan versi Bahasa Indonesia
Tips Belajar Coding untuk Mahasiswa Non-Teknik
- Belajar sambil praktik. Jangan cuma baca, langsung coba tulis kodenya.
- Mulai dari proyek kecil. Misalnya buat to-do list, kalkulator, atau website portfolio.
- Cari komunitas. Bergabung dengan grup coding pemula di Telegram, Discord, atau forum seperti Stack Overflow.
- Konsisten! Luangkan waktu setidaknya 30 menit sehari.
Belajar coding bukan hal eksklusif untuk anak teknik. Mahasiswa dari jurusan apapun bisa memulai, asalkan punya niat, konsistensi, dan panduan yang tepat. Dengan belajar coding, kamu membuka pintu ke berbagai peluang karier baru dan meningkatkan skill digital di era industri 4.0.